RN Female - Ketika seorang pria berejakulasi, maka akan mengeluarkan berjuta-juta sperma. Dari berjuta-juta sperma tersebut, pada akhirnya hanya satu sperma yang akan lolos seleksi oleh sel telur yang nantinya akan dibuahi. Tapi tidak semudah itu, meskipun sperma telah lolos seleksi oleh sel telur, namun proses pembuahan tidak akan berlangsung begitu saja. Hal tersebut disebabkan karena tidak semua sperma yang dihasilkan saat ejakulasi mempunyai kualitas dan kuantitas yang baik, hanya 75 % nya saja yang dinyatakan sehat. 

Adapun yang menjadikan kualitas dan kuantitas sperma menjadi tidak bagus, yaitu gaya hidup si pria yang tidak sehat seperti sering merokok, minum minuman yang mengandung alkohol, pemakaian celana yang ketat, adanya infeksi atau penyakit menular seksual, obesitas dan sering melakukan ejakulasi. Inilah yang pada akhirnya menyebabkan jumlah sperma menjadi menurun dan pergerakannya menjadi tidak agresif.

Mungkin banyak dari anda yang pasti belum tahu kan tentang proses perjalanan sperma itu seperti apa, jika anda sangat penasaran bisa kok tinggal melihatnya di video proses terjadinya kehamilan. Di video tersebut, anda akan mengetahui banyak mengenai awal mula pembentukan sperma sampai perjalanannya menuju ke dalam rahim.

Awal mulanya sperma diproduksi oleh testis. Ketika seseorang melakukan hubungan intim, maka sperma yang berada di dalam testis dikeluarkan melalui alat kelamin pria yang bernama penis. Kemudian di ejakulasikan melewati kepala penis atau disebut urethra menuju ke vagina.

Setelah mencapai vagina, maka sperma akan mencari lendir yang nantinya akan membawanya ke mulut rahim (serviks uteri) dan selanjutnya dia akan berenang menuju rahim hingga ke tuba fallopi. Disinilah, banyak sperma yang akan bersaingan satu sama lainnya supaya mendapatkan perhatian dari sel telur. 

Sel telur diproduksi setiap satu bulannya hanya sekali saja, dan tidak bisa diperkirakan sebelah mana sel telur yang sudah matang apakah kiri atau kanan. Sehingga, sperma dituntut agar tidak salah pilih untuk memasuki saluran telur tersebut, karena sperma hanya memiliki satu kesempatan saja untuk memasukinya. 

Misal, jika seandainya sperma tersebut menuju ke arah yang benar, maka sperma harus berusaha sangat kuat untuk berenang dan melawan arus. Karena dinding tuba fallopi akan terus mendorongnya ke arah rahim. Ini membuat sperma menjadi bingung dan berputar putar tanpa arah tujuan yang jelas. Tetapi, jika anda sudah memprogram kehamilan ini dengan sebaik mungkin, maka pada akhirnya sperma akan bertemu dengan sel telur juga. Dan sperma lainnya yang tidak lolos seleksi akan membenturkan dirinya ke kulit luar sel telur. Jadi, hanya satu sperma saja yang akhirnya akan membuahi sel telur. Demikian proses singkat perjalanan sperma menuju ke sel telur. Sangat rumit juga kan bu?